Pages

Wednesday, March 20, 2013

In Loving Memory, Mas Lilik Trihartono



------ SMS ------ From: +6281328584732, Received: Mar 17, 2013 15:44
 Maap mbak ut br bls smsnya..kmrn pas lg tdr...msh blom baik mbak ut...ini mlh msh d rawat d klinik tempat dokternya...masih ngos2an mbak ut...blom blh plg sm dokternya..ato ga nanti sy minta kaka sy telp mbak ut untuk kasih tau kondisi sy sekarang...soale klo terlalu byk ngomong msh blom kuat mbak ut...menggeh2... 

------ SMS ------ To: +6281328584732, Sent: Mar 17, 2013 15:49
 Ok mas lik, engga perlu juga koq telpon ga ada kaitannya sm kerjaan, hy ingin tau kondisimu wae. Ya wis istirahat aja, biar kita bisa cekakan bareng lagi yah 


------ SMS ------ From: +6281328584732, Received: Mar 17, 2013 15:50
Oia mbak ut...makasih ya...doakan smg cpt smbh...amin

------ SMS ------ From: +6281328584732, Received: Mar 18, 2013 23:25
Mbk,ini saudara nya mas lilik...mas lilik td sore sekitar pukul 18.15 meninggal...

SMS terakhir adalah gelegar paling pilu di pagi mendung Sorong 19 Maret 2013 (email dari HR sudah duluan masuk ternyata, namun SMS inlah yang saya baca pertama)

Rasa tidak nyaman melingkupi hati saat melihat SMS dari nomer tersebut dan dalam hitungan detik tertera jelas berita duka didalamnya seiring airmata yg tanpa disadari menetes.

Mas Lilik berwajah yang enak dilihat, perawakan kurus dan kecil adalah sosok yang ramah, jenaka dan sederhana dengan kekerasan tekad untuk mencapai yang terbaik.

Ada banyak suka duka dalam melaksanakan tugas harian bersama selama kurang lebih 4 tahun. Bersama kami belajar kedisiplinan dengan teman teman lokal di Raja Ampat untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi 

Sebagai pemimpin di bagian laboratorium dia sangat menghargai anak buahnya. Membimbing dengan tepat,  mereka menjadi jauh lebih baik di hari hari terakhir keberadaannya di Manuran.

Saat saya kembali ke Sorong pada 14 Februari 2013, saya bertemu Mas Lik di mes kami dan ngobrol mengenai sakitnya. Saat itu Mas Lik baru keluar dari RS Pertamina Sorong dan menunggu siswa magang 'turun ke Sorong' untuk kembali ke Jogja daam rangka ujian akhir untuk bersama sama ke Jogja (Mas Lik adalah orang Wonogiri). Saya sempat berkelakar dengan menawarkan Mas Lik rokok, dia bilang "Ora sudi, mbak, ora rokok wae ngos ngosan je" 

16 Februari 2013, Mas Lik berangkat dari Sorong bersama 12 siswa magang menuju Jogja untuk melanjutkan perjalanan ke Wonogiri dan melanjutkan pengobatan di sana. Malamnya saya telpon Mas Lik, sekedar bertanya bagaimana perjalannya, mengingat kondisinya masih dalam keadaan belum sehat. Dia bilang Alhamdulillah baik baik perjalanannya dan kami sempat berdiskusi mengenai kelanjutan pengobatannya agar ada tindakan detail.

18 Februari 2013, saya 'naik' ke Manuran dan tenggelam dalam kesibukan di Manuran hingga saya turun lagi ke Sorong pada tanggal; 3 Maret 2013. Ucu sempat menelpon Mas Lik tanggal 4 Maret 2013 menanyakan keadaannya. terpikir beberapa hari kemudian untuk menelponnya kembali, namun karena ada banyak hal yang harus dilakukan di Sorong saya baru menghubunginya lagi pada tanggal 16 Maret 2013 dan dibalas melalui sms keesokan harinya.

Begitu cepat waktu berlalu, betapa singkat kami diberi kesempatan untuk saling menyapa dan sapa terakhir kami hanya melalui sms, tanpa sempat mendengar suaranya.

Lilik Trihartono tutup usia pada usia 29 tahun. Mas Wawan bilang, wis lakone urip, Agung Dwibantoro; only good die young 

Terimakasih untuk Mbak Rein (istri Mas Wawan), Ebeth dan Dedeth yang ikut mengiringi pemakamannya.
Terimakasih untuk semua rekan di Manuran yang telah mengheningkan cipta untuk mengenang Mas Lilik dan doa bersama yang dilakukan.

Ya Allah,
Ampunilah segala kesalahannya. 
Lapangkanlah jalannya untuk menemuiMu
Tempatkanlah dia ditempat muliaMu sesuai dengan kebaikannya semasa hidup
Berikan keiklasan bagi keluarga dan orang yang mencintainya

Di bawah adalah beberapa kegiatan kami dalam kebersamaan Mas Lik, foto diambil dari beberapa milik teman2.

 
 




 

2 comments: