Pages

Wednesday, December 31, 2014

Catatan akhir tahun

Jan 2014 kita ninggalin pulau kecil nan cantik di Raja Ampat. Ombak besar mengiringi lambaian sedih dan airmata kami. Yah 7 tahun bukan waktu yang sedikit menjalin cerita suka juga duka yang bikin kita tambah matang. Sampe saat ini gue masih rindu kebersamaan di sana..

Sorong adalah cerita lain yang buat muka merah karena malu dan marah. Hal itu tak sepatutnya terjadi. Gitu juga cerita Bangka. Cerita "ale mo biking diri sama deng orang kaya" yang sama sekali ga pantas terjadi. Kisah sedih dalam keluarga bukanlah alasan bikin hal curang dengan berfoya foya pake uang orang lain dan juga bikin susah orang lain. Huh!! I called it bullshit and that's habbit.

Trip Jogja Jateng dan Jatim cerita menyenangkan, juga lulus dan jadi Ahli K3 Umum bukan perkara gampang and I passed it!! Yeay!!! Bonusnya dapat teman baru.

Punya lumayan waktu sama 2 cucu juga sangat menyenangkan. Mereka lucu dan ngangenin. Yah.. gue juga ada rasa bersalah saat ga bisa ngajak mereka main.

Di Bangka ketemu temen lama dan gue tinggal sama mereka dan keluarga besarnya. Senangnya nambah saudara..

Daann... di ultah gue gue dapat pesan singkat yg kurang menyenangkan. Katanya haram ngucapin selamat ulang tahun. Halah... Untuk gue hari ulangtahun itu untuk bersyukur atas apa yang telah kita dapat hingga hari ini, walau setiap harinya kita juga bersyukur.

Sepertinya ga ada hal haram atau halal sih. Ya sud lah itu ga penting blassss. Untuk teman dan saudara yang mendoakan gue di hari ultah gue terimakasih banyak betapa gue menghargainya.

Akhirnya ada temen yang kirim kalimat di bawah ini dan gue suka banget..

😃Thanks to those who hated & disliked me, they made me a stronger person.

😃Thanks to those who loved me, they made my heart to be Kind.

😃Thanks to those who were worried about me, they let me know that they actually cared.

😃Thanks to those who left & abandon me, they made me realize that nothing lasts forever.

😃Thanks to those who laughs with me and at me, that they make me young.

😃Thanks to those who entered my life, they made me who i'm today.

Just want to THANK you all for being there in my life!!  🙏🙏

Happy New Year and Hallo 2015.

Thursday, December 25, 2014

48 is not old and grey but happy


No tepung terigu
No telur dilempar
No nyeburin
No cemong hitam pantat panci a la Manuran
No Bentoel Biru, also

But cipratn air di pagi hari yang membangunkan hariku pagi ini, thanks for this surprise Yani and Kakak Silvy

I'm happy
I'm grateful for who I am now
Feeling blessed and loved by good friends, boss, ex bosses and family

Thank you very much dear friends....

Saturday, November 15, 2014

Bersyukur

Ketidaknyamanan bukan alasan curangi diri sendiri, dimana keselamatan hidup adalah keharusan walau pada jalan yang berliku.

Keserakahan adalah hal buruk yang bisa menyebarkan virus, bagai sang kancil yang tidak cerdik menambah semarak atmosfir

Bersyukur, cara tepat perangi ketidakpuasan diri, seperti sang bijak pergi untuk bertempur dimana tak seorangpun tau...

#judeg

Thursday, October 30, 2014

Maafkan aku Cinderella

Mungkin bukan suatu yang amat sopan ketika kita pergi setelah ditolong.
Saat ini bukanlah persoalan materi pribadi semata, lebih jauh mengenai ketidaksepahaman atas apa yang terjadi.

Thursday, October 2, 2014

Terimakasih Cinderella ku

Di malam yang pekat ini, aku bersyukur telah diperkenalkan pada seorang wanita muda bijak, cerdas serta cantik paras dan lembut hatinya walau ketegasan selalu tampil dalam tutur katanya.

Aku bagai dikirimi seorang Cinderella masa kini. Cinderella dengan kereta kencananya yang datang bersama Pangeran yang juga begitu membuat kagum karena kebaikan dan kerendah hati yang dimilikinya.

Semoga berkah dan kebaikan selalu menyertai mereka, yang tentu mereka akan menebarkannya pada kami yang membutuhkan pertolongannya.

Semoga Allah mengirimi juga Cinderella Cinderella lainnya bagiku dan bagi teman2 yang membutuhkannya... Amin

Saturday, September 27, 2014

393 mondar mandir

Hahahaha... 393 mondar mandir.
It's true, keras kepala demi menjembatani dan melancarkan jalannya sebuah situasi dan benar bahwa buah dari keras kepala hanya bete sepanjang hari menunggu dan menunggu.

Persiapan matangpun jadi basi ga berguna

Cinderllaku emang pintar dan instingnya tajam.

Dia pasti bisa bikin istana lagi.
Sementara gue belum dapat jalan walau untuk menggandakan selembar pakaian saja

#krisiskepercayaan #pilu

Thursday, September 18, 2014

Tiga menara

Di dalam perhelatan kata selalu ada belati terselip, siap menikam.

Saat lengah adalah waktu yang ditunggu sang rembulan untuk menyapa emosi, kelelawar akan melemparkan buah kecil beracun yang akan membuat mati.

Tiga menara berdiri kokoh. Masing masing menyimpan berbagai pedang impian.

Yah hidup adalah pilihan, maka sepertinya sudah saatnya memilih pedang dan perisai agar sesuai di medan pertempuran.

Just do it right..... and ready for the risks!!

Tuesday, September 16, 2014

Petualanganku hari ini demi idung

Sebel dengan idung meler ga puguh selama 2 bulan terakhir ini jadilah gue ke dr tht lagi. Pagi janjian sm dr tht jam 10 periksa setelah si dokter operasi. Naik angkot ke rs, wah kalo nyambung2 tuh mahal juga ya angkot.

Di rs dikorek2nya idung gue pake kamera bergagang, spt tongsis hahaha... baru kali ini juga liat idung bagian dalam.

Dapat obat yg sama dengan waktu berobat ke dr tht di pgk hanya beda di antibiotik yang muahal..... Katanya terapi obat dulu 2 minggu, sama dikasih pengantar buat ct scan.. hadeh sejutaan keknya biaya ct scan, trus disaranin juga untuk rontgen gigi krn dia liat ada gigi geraham atas yang ditambal, katanya kemungkinan ada akar yang rusak alias busuk.. masa iya ciiihhh?? Soale ga sakit je gigiku. Ok lah. Diskusi dulu sama si dokter gigi uedan di jogja katanya rontgen panoramic atau apalah namanya pokoke biar keliatan semua... kek panoramio ajeee...

Siang ke lab rontgent naik ojeg. Nunggu 15 menit hasil keluar... canggih ya sekarang. Trus ke drg naik becak. Di drg, antrian disalib sama sales yg lebih oneng dari bebek... Jiyaaaaahhhh begitu liat hasil rontgen drg bilang ini lab minta dimarahin deh, masa hasil rontgen nya jelek katanya kaki kakinya ga utuh (maksudnya gambaran akar gigi yg ga utuh gambarnya) tapi maksud nya kebaca hanya agak susah dan periksa fisik gigi ternyata tambalan bagus ga ada bengkak atau nanah di sekitar akar gigi yg dicurigai penyebab idung meler. Drg curiga hanya alergi bukan sinusitis.

Alahmdulillah.... kalo ke tht lagi mau tindakan cari second opinion dulu ke dr tht di jalan sawo atau jalan proklamasi.. itu tempat para ahli tht kumpul, tambah drg gue. Trus tambahannya lagi minum vitamin jangan lupa, kl bener alergi naikkin stamina pasti alergi kalah.

Bener juga kata drg uedan si Bintang... bahwa dr tht dan drg suka 'rebutan lapak' hahahahaha... Bintang juga bilang sepertinya gue alregi sesuatu, bisa udara ataupun debu. Nah lho emang sih selama di Bangka nih idung meler... hadeh. Sementara saat ini periuk nasi gue di Bangka... haiyyoooooo

Yah jalani ajalah terapi obatnya dulu... Bismillah semoga sembuh.. amin

Omong2 jalan idung gue hari ini banyak juga yak... hahahaha...

Friday, September 12, 2014

Ya ellaaahhh

Seekor kumbang kelapa yang sangat menikmati dirinya sebagai raja di lingkungan kebun sagu dan kelapa yang berawa di suatu hamparan pasir di sebuah pulau kecil.

Kumbang sangat bangga akan dirinya dan sangat semena mena terhadap ketam kenari yang suka mengupas buah kelapa dengan capitnya yang kokoh. Berulang kali kumbang melancarkan aksinya mengelabuhi ketam agar dapat segera pergi dari pohon kelapa kesayangannya. Gigih pula ketam mempertahankan diri dengan berbagai cara.

Sial bagi ketam, suatu hari dalam keseruan perdebatan ketam lengah dan kumbang mengumumkan bahwa ketam mencuri pucuk bunga kelapa... padahal kumbanglah  yang menghabiskan bunga bunga kelapa dengan rakusnya.

Kumbang pergi dengan kesal dan bilang ya elaaàhhh.... lo yang makan gue yang dibilang nyuri... reseh lo, look who's talking dong aaaahhh!!

Jadi inget Hany cucuku yg dipanggil Rina (ibunya) mbak ella karena kalo lagi ngabek sering bilang "ya ellaahh"


Rindu cucu juga rindu Sauiba

Seperti tiup terompet tahun baru


Cara penyampaian informasi itu penting. Pemahaman situasi di seberang itu juga penting dan sepertinya ini yang sulit.

Bisa karena terlalu senang, lega, panik,  takut ataupun merasa sangat tidak nyaman dll makna bisa berubah. Info yang seharusnya cukup buruk terdengar sangat buruk... jd seperti lebay gitu? Huh...

2 kejadian serupa pernah sungguh2 terjadi walau porsi parahnya beda jauh sekali. Menyedihkannya, engga pernah 'nggeh' itu akan terjadi untuk kedua kalinya.
Satu kondisi terjepit karena acungan beberapa parang walau dalam kawalan pria2 yg terlihat tangguh berseragam dan bersenjata (emang mereka mau mati demi gue?? Hahaha... pait emang).

Yang lain adalah disuruh teman pegang 'bom waktu' yang waktu mulai pegang segel sudah dicabut walau waktunya masih lama tapi tetep kan udah harus mulai menghitung mundur.... seperti jelang tengah malam di tahun baru, 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 toooooeeeeeetttttt sirinepun berbunyi bersama dan hand flare terbang ke udara seketika langit menjadi merah menyala di malam yang pekat di tengah Samudra pasifik

... halah!!

Sunday, September 7, 2014

Buah menteng yang keukeuh

Kesemek yg lagi di dalam keranjang lagi sakit. Nanas, jeruk, manggis dll sebagai temennya kasih pertolongan pertama bawa ke dokter.

Secara fisik, sepertinya baik2 aja, warnanya tetap kuning merah berbalur tepung

Tiba2 dari luar keranjang ada buah menteng teriak2 panik dan minta si kesemek dikeluarin dari keranjang kenapalah, ini..... seolah si kesemek sudah sekarat.... #lebay

Saturday, September 6, 2014

Monyet, Soa soa, Bajing dan Pooh

Monyet, jenaka dan pandai tapi tetap aja abu abu dan kadang suka merampas, spt di Sangeh yaaaa suka merampas kacamata pengunjung dll.

Soa soa, jalannya santai penuh kewaspadaan kalo mau nyebrang jalan dan pendiam walau suka menjulurkan lidahnya.

Bajing bulu ekornya halus dan lucu, lincah dan pandai melompat walau kadang lompatannya hanya tipuan.

Pooh, punya banyak teman dari berbagai jenis, suka bawa madu walau kadang isi galonnya racun.

Uhm.... apakah hal ini applicable to real life?

Let's do it right

Setelah semua kelelahan dapat lalui bersama, sepertinya inilah waktu untuk bergandengtangan dan membuat banyak kebaikan untuk kebersamaan.

Tidak... bukan malah berdalih banyak hal yang bukan menjadi prioritas.
Jika ada sungai di depan, carilah rakit agar tak terbawa arus atau tenggelam
Jika ada bukit, dakilah bukan menggali seperti semut

Wednesday, September 3, 2014

Sàtu baru terlampaui

Ya... satu hal terlampaui sudah. Kita akan melanjutkan meniti jalan di depan sana. Entah apa yang akan ada, mari kita lihat dengan mata hati dan menyikapi dengan sebaik yang kita bisa.
Hope life treat me right

Sunday, August 31, 2014

Cara Membuat Mata Terlihat Indah Secara Alami

1. Pencuci Mata

Untuk membersihkan mata yang keruh, ambil segenggam bunga melati, lalu dibersihkan. Rendam bunga melati dengan segelas penuh air matang yang sudah dingin dan biarkan semalam. Esoknya air tersebut disaring, lalu digunakan untuk merambang atau merendam biji mata.

2. Mata Merah

Mata yang memerah dan lelah bisa diatasi dengan merambang dengan air rebusan daun sirih.

Caranya: Segenggam daun sirih beserta batangnya yang muda dan tangkai daunnya direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, gunakan air rebusannya untuk merambang bola mata. Boleh juga dengan cara meneteskan air tersebut pada mata. Untuk mengatasi mata merah akibat kurang tidur, lakukan kompres mata dengan air teh hitam yang sudah diendapkan satu malam.

3. Membuat Bola Mata Bening

1 sendok teh diseduh dengan segelas air. Biarkan semalam dan esok paginya baru disaring. Gunakan air ini untuk mencuci mata dengan merambang mata selama 3-5 menit. Semula akan terasa perih, namun perlahan akan terasa dingin dan mata pun terasa nyaman.

4. Mata Lelah

Gunakan alpukat untuk mendinginkan dan menyegarkan mata yang lelah atau sembab. Alpukat bermanfaat karena banyak mengandung vitamin A, C, E, zat besi, potasium, niasin, asam pantatenik, dan protein.

Caranya: Kupas sebuah alpukat lalu dipotong tipis-tipis menyerupai lempengan. Tempelkan pada mata yang lelah atau sembab, lalu diamkan selama 20 menit. Bersihkan sisa alpukat dengan air dingin.

5. Lingkaran Hitam

Masalah lingkaran hitam yang sering muncul di bawah mata, bisa ditangani dengan mentimun yang murah dan mudah didapat. Dalam sayuran ini terkandung banyak mineral dan air.

Caranya: Ambil mentimun dan diiris tipis. Gunakan irisan mentimun untuk mengompres mata selama 15 menit.

6. Kompres dingin

Bila mata Anda terasa gatal dan merah, cobalah resep sederhana berikut ini: celupkan handuk kecil ke dalam air dingin dan kompres mata hingga handuknya terasa hangat. Ulangi hingga gatalnya mereda.

7. Kantong teh

Didihkan air dalam wadah kecil dan taruhlah dua kantong teh celup. Setelah mendidih sekitar 5 menit, dinginkan. Setelah itu letakkan kantong teh di kelopak mata selama beberapa menit hingga mata terasa rileks. Cara ini juga efektif untuk mengurangi lingkaran hitam, bengkak, serta mengurangi kelelahan pada mata.

What next?

Yes... what next after this - alon alon asal kelakon

Uhm.. makin banyak ketemu orang makin ga jelas detailnya. Gapapa deh, alon alon asal kelakon. Tapi kenapa begitu 'alon2' nya lalu kapan 'kelakon'nya? Bukankah kl dimulai lebih cepat akan lebih cepat pula hasilnya keluar

Saturday, August 30, 2014

The lie is like a snowball. The longer he is circulated, the bigger it is ~ Martin Luther ~

Yes it is...

Sayangnya aku harus melakukan hal ini selama berada di sini.
2 bulan waktu yang cukup panjang untuk ini dan akhirnya tak mampu menahan lagi.
Maafkan, teman2...

Bukankah keterbukaan akan lebih menyenangkan dan nyaman? Hidup sudah berat, teman, janganlah lagi kita tambah dengan segenap beban yang tidak semestinya.

Ah... terkenang masa kecilku yang diharuskan Bapak duduk di ruang makan seharian karena melakukan hal yang sangat tidak kusuka sejak itu. Betapa tersiksanya..
Dapat dibayangkan karena harus melakukannya lagi selama 2 bulan?

Dia memang bukan Bapakku, karena beliau sudah bersama Ibuku di sisi Tuhan, tapi saat ini dialah orang dimana aku menggantungkan kehidupan ini. Dia orang yang aku hormati, bukan saja karena seharusnya namun juga karena kebaikan hatinya.

Bisakah kita bedamai? Aku harap demikian..

Yuk buang saja yang ga perlu dan mengambil pelajaran dari semua ini!



Saturday, March 22, 2014

Di beranda tepi pantai




Di sana, aku tinggal hampir 7 gelaran mentari
menjadi saksi betapa indah dan agung cipta Mu
betapa merdu simponi yang Kau cipta

langit biru jernih walau kadang abu disemuti mendung
dua pelangi sejajar menyapa sore yang cantik usai hujan
sepasang elang terbang rendah mencari makan di atas birunya laut
ikan kecil berkejaran menciptakan suara halus di tengah keteduhan ombak 

Di sana, di tengah Samudra Pasifik

keseimbangan antara hati dan kata, teruji
kejujuran yang pernah diajarkan, tertempa
mencoba membangun cita cita sederhana
agar hidup selalu menjadi lebih baik dan bermakna
untuk diri sendiri maupun saudara saudara di sekitar

dermaga
pandang tiang2 kokoh kapal berbentur dengan dapra
dimana kesibukan bongkar muat terlaksana dengan ceria
dimana para penyabar menanti pancing mengait ikan harapan
dimana para ahli mengendalikan crane untuk sebuah kegiatan
dimana kisah cinta berakhir atau berlanjut ke pelaminan
  
perahu kecil terjajar di pantai berpasir putih
kapal besar tertambat di laut lepas
tugboat penarik tongkang sandar di dermaga
LCT dengan kegiatan kru kapal yang asik memancing
atau memperbaiki mesin dengan tekun
truk pengangkut berlalu lalang saat pemuatan
gemuruh suara excavator bekerja
laju wheel loader memindahkan material
membuat harmoni hidup yang sempurna

ada rasa yang tak terucap
ada bara yang menjadi api yang harus padam
ada keceriaan dan canda tawa saat saling mencela
ada wajah cemberut ketika kalah dalam bersilat lidah
ada lantunan lagu cinta dengan denting gitar
ada sorak sorai ketika nonton bola
ada isak tangis haru biru, ketika kesedihan melanda
ada parang teracung yang tak semestinya
demi sebuah harga diri ketika alam sadar melayang nun jauh

lelaki bertelanjang dada membuat perahunya
untuk mengayuh kehidupan mendatang
wanita paruh baya bersimpuh di atas snaad
dengan pinang sirih dan kapur menghiasi bibir yang selalu tersenyum
menjajakan hasil bumi
wanita muda merengkuh anak di depan klinik

rindu tak terbilang
akan keindahan tempat ini
akan kedamaian pantainya
akan keramahan rekan rekan
akan wajah gelap dan polos saudara saudaraku

begitulah kehidupan indah di Pulau Manuran
yang memang selalu harus disyukuri

biarlah menjadi pelajaran berharga
jika memang ada kesempatan lagi
biarlah menjadi kenangan indah
jika tidak akan kembali